DERAS by The Venopian Solitude Lyrics
TRANSLATION : Rebrand.ly/hgb
Berkilau bersinar di hujung jalan
Yang makin benderang
Tewas si bulan
Bukan matahari mahupun langit
Namun hanya cahaya
Yang menjerit
'Datang kepadaku wahai sang ratu
Kan ku jirus emas hingga kau bisu
Mati kata tak tergambar kurnia
Padang jarak tekukur subur
Gamaknya'
Mati diri ku meraung dan
Peritnya kaki ku tergantung
Dengan
Diseret bak hamba
Dihimpit kelam gelita dunia
Mencantas jiwa
Dengan bilah yang terputus
Nyawanya
Hirisan tajam hingga tak terasa
Tiap yang tercalar
Tumbuh menjadi parut belukar
Menghunus raga
Yang jelik dengan norma tak serik
Mengalir
[KORUS 1]
Deras pantas tak mampu ku tetas
Terapung dipayung emas
Yang deras dan
Lincah petah tak mampu
Ku bantah
Dihayun dibalun
Disambut terapung
Hingga hilang hiasan suci dulu
Namun hanya durjana
Yang memanggil
Suara gigih meraung
Sakit mimpi berdentum
Diseret celaka
Dihimpit gundah gulana
Yang maya
Menetas ‘syurga’
Layu disiram racun
Sayu diperam taufan mendayu
Mencarik tiap
Naluri yang siap siaga
Berarak ke neraka dan
Bertempik dengan iblis
Yang terusik
Lalu menyeru
[KORUS 2]
Laju padu tak mampu ku tempur
Hingga menggelupur rohani gugur
Dan petah tingkah tak
Terbalas sudah
Dihentam direjam
Dihempas manikam
Namun ditatang
Gema yang beralun
Namun hanya neraka yang menanti
Berseri, nurani, sayup sipi memanggil
Nuraga, membara
Namun tuli bisu membuta kerana
Deras pantas tak mampu ku tetas
Terapung dipayung emas berhias dan
Lincah petah tak mampu ku bantah
Dihayun dibalun
Disambut terapung
Hingga hilang hiasan suci dulu
[KORUS 1]
[KORUS 2]
Berkilau bersinar di hujung jalan
Yang makin benderang
Tewas si bulan
Bukan matahari mahupun langit
Namun hanya cahaya
Yang menjerit
'Datang kepadaku wahai sang ratu
Kan ku jirus emas hingga kau bisu
Mati kata tak tergambar kurnia
Padang jarak tekukur subur
Gamaknya'
Mati diri ku meraung dan
Peritnya kaki ku tergantung
Dengan
Diseret bak hamba
Dihimpit kelam gelita dunia
Mencantas jiwa
Dengan bilah yang terputus
Nyawanya
Hirisan tajam hingga tak terasa
Tiap yang tercalar
Tumbuh menjadi parut belukar
Menghunus raga
Yang jelik dengan norma tak serik
Mengalir
[KORUS 1]
Deras pantas tak mampu ku tetas
Terapung dipayung emas
Yang deras dan
Lincah petah tak mampu
Ku bantah
Dihayun dibalun
Disambut terapung
Hingga hilang hiasan suci dulu
Namun hanya durjana
Yang memanggil
Suara gigih meraung
Sakit mimpi berdentum
Diseret celaka
Dihimpit gundah gulana
Yang maya
Menetas ‘syurga’
Layu disiram racun
Sayu diperam taufan mendayu
Mencarik tiap
Naluri yang siap siaga
Berarak ke neraka dan
Bertempik dengan iblis
Yang terusik
Lalu menyeru
[KORUS 2]
Laju padu tak mampu ku tempur
Hingga menggelupur rohani gugur
Dan petah tingkah tak
Terbalas sudah
Dihentam direjam
Dihempas manikam
Namun ditatang
Gema yang beralun
Namun hanya neraka yang menanti
Berseri, nurani, sayup sipi memanggil
Nuraga, membara
Namun tuli bisu membuta kerana
Deras pantas tak mampu ku tetas
Terapung dipayung emas berhias dan
Lincah petah tak mampu ku bantah
Dihayun dibalun
Disambut terapung
Hingga hilang hiasan suci dulu
[KORUS 1]
[KORUS 2]