Abrasi by The Brandals Lyrics
Lirik "Abrasi"
[Verse 1: Eka Annash]
Aku lahir
Di timur
Jakarta
Di antara
Aspal batu
Dan baja
Tak mengenal mengerti batas aturan
Hanya hamparan anarki hukum jalanan
Disuapi ortodoks ajaran agama
Militan
Tak mengenal mengerti batas aturan
Hanya hamparan anarki hukum jalanan
Disuapi ortodoks ajaran agama
Militan
[Rap: Morgue Vanguard]
Menjemput pagi dengan karbon kopi
Visualisasi abad jahili dan abrasi
Roman wajah kota yang sarat pula disilusi
Raymond Pettibon yang kerap pula menghiasi
Kekosongan esensi dari identitas generasi kami
Yang sudah mirip
Karnival para nihilis-nihilis basi
Dengan perspektif tanpa guna serupa spion Metro Mini
Makmum di altar gaya hidup yang siap pula mengamini
Siapa pun di podium selama ia stylish serupa Gaddafi
Berlipat kali menyedihkan
Serupa terminologi band indie
Masyarakat maya tentu saja lebih buruk sejak
Grafitti protes hanya bekerja di dinding-dinding Facebook
Jika
Keheningan adalah emas, tanah ini tambang
Sejak kebisingan
Hanya ornamen estetis para pembangkang
Kemarau panjang
Menanti jawaban atas tafsiran
Apa arti hiruk-pikuk demokrasi
Jika tak ada keadilan?
[Verse 2: Eka Annash]
Hei tuan-tuan
Perampas
Suara
Manipulasi
Rekayasa
Wajah dan kata
Tertidur tertawa di tengah amuk bencana
Ledakan kalut takut pacu histeria
Tekan tombol kontrol massa picu
Paranoia
Tertidur tertawa di tengah amuk bencana
Ledakan kalut takut pacu histeria
Tekan tombol kontrol massa picu
Paranoia
[Rap: Morgue Vanguard]
Kami terbiasa membangun dari berangkal
Kami tak pernah terbiasa dengan basa-basi penangkal
Solusi penyelamat satu despot dengan ribuan pengawal
Yang kota ini perlukan adalah kewarasan massal
Mengkudeta mal dan aspal dengan festival
Tak bisa berharap
Mengganti generasi kolot dengan generasi muda virtual
Yang nyaman di hadapan monitor-monitor banal
Yang hanya nyaman dengan Hypebeast sebagai modal
Que Sera Sera Johnny Thunders satu portal
Dengan mitos sompral
Bahwa masa muda itu immortal
Hoaks serupa sosialita urban menggelar lelang amal
Masa depan terang atau gelap
Kami tak perlu peramal
Jika
Keheningan adalah emas, tanah ini tambang
Sejak kebisingan
Hanya ornamen estetis para pembangkang
Kemarau panjang
Menanti jawaban di atas tafsiran
Apa arti hiruk-pikuk demokrasi
Jika tak ada keadilan?
[Outro: Morgue Vanguard]
Apa arti hiruk-pikuk demokrasi
Jika tak ada keadilan?
Apa arti kotak suara
Jika tak ada keadilan?
[Verse 1: Eka Annash]
Aku lahir
Di timur
Jakarta
Di antara
Aspal batu
Dan baja
Tak mengenal mengerti batas aturan
Hanya hamparan anarki hukum jalanan
Disuapi ortodoks ajaran agama
Militan
Tak mengenal mengerti batas aturan
Hanya hamparan anarki hukum jalanan
Disuapi ortodoks ajaran agama
Militan
[Rap: Morgue Vanguard]
Menjemput pagi dengan karbon kopi
Visualisasi abad jahili dan abrasi
Roman wajah kota yang sarat pula disilusi
Raymond Pettibon yang kerap pula menghiasi
Kekosongan esensi dari identitas generasi kami
Yang sudah mirip
Karnival para nihilis-nihilis basi
Dengan perspektif tanpa guna serupa spion Metro Mini
Makmum di altar gaya hidup yang siap pula mengamini
Siapa pun di podium selama ia stylish serupa Gaddafi
Berlipat kali menyedihkan
Serupa terminologi band indie
Masyarakat maya tentu saja lebih buruk sejak
Grafitti protes hanya bekerja di dinding-dinding Facebook
Jika
Keheningan adalah emas, tanah ini tambang
Sejak kebisingan
Hanya ornamen estetis para pembangkang
Kemarau panjang
Menanti jawaban atas tafsiran
Apa arti hiruk-pikuk demokrasi
Jika tak ada keadilan?
[Verse 2: Eka Annash]
Hei tuan-tuan
Perampas
Suara
Manipulasi
Rekayasa
Wajah dan kata
Tertidur tertawa di tengah amuk bencana
Ledakan kalut takut pacu histeria
Tekan tombol kontrol massa picu
Paranoia
Tertidur tertawa di tengah amuk bencana
Ledakan kalut takut pacu histeria
Tekan tombol kontrol massa picu
Paranoia
[Rap: Morgue Vanguard]
Kami terbiasa membangun dari berangkal
Kami tak pernah terbiasa dengan basa-basi penangkal
Solusi penyelamat satu despot dengan ribuan pengawal
Yang kota ini perlukan adalah kewarasan massal
Mengkudeta mal dan aspal dengan festival
Tak bisa berharap
Mengganti generasi kolot dengan generasi muda virtual
Yang nyaman di hadapan monitor-monitor banal
Yang hanya nyaman dengan Hypebeast sebagai modal
Que Sera Sera Johnny Thunders satu portal
Dengan mitos sompral
Bahwa masa muda itu immortal
Hoaks serupa sosialita urban menggelar lelang amal
Masa depan terang atau gelap
Kami tak perlu peramal
Jika
Keheningan adalah emas, tanah ini tambang
Sejak kebisingan
Hanya ornamen estetis para pembangkang
Kemarau panjang
Menanti jawaban di atas tafsiran
Apa arti hiruk-pikuk demokrasi
Jika tak ada keadilan?
[Outro: Morgue Vanguard]
Apa arti hiruk-pikuk demokrasi
Jika tak ada keadilan?
Apa arti kotak suara
Jika tak ada keadilan?