PERAHU PEMUDA by Tabib Qiu, Tuan Tigabelas, Reza Reamshot, Enka, I-Kid, Ryuu, Demang, D.T.T.F Lyrics
Kawan-kawan se-Nusantara!
Izinkan di lagu ini kami bicara sedikit tentang bahasa para pemuda yang sudah dilafalkan bagi semesta
Yo! Ku gebrak rasa diantara yang merasa paling benar, paling merasa bibir paling basah
Yang lantang bicara tentang apa yang seharusnya di social media tapi serang yang berbeda
Ku berkembang dari crew manusia yang serukan harmoni, lewati deru perdebatan, sadari satu serumpun
Kenali warna warni identitas, itu pun tak membuatku buta makna berkerumun
Biarkan mereka bilang ku anak kampung, ku kan tetap pemuda jadi perahu yang akan tampung
Arungi negeri ini, basmi pandemi mindset "cari rizki pake nya kontroversi"
Adaptasi atau bakal mati kah? gotong royong gak perlu rumus matеmatika
Kita miliki sejarah memimpin dunia, kunyah setiap masalah bеrsama-sama
Yo God bless Indonesia, semangatku masih ada tak termakan usia
Dalam merah putih yang muda yang tua, aku kamu kita sama tetap satu jua
Kenapa harus lebih hebat dari yang lain, cukup lebih baik dari aku yang kemarin
Jadi jangan marah pandangan beda arah, lakukan kebaikan seperti menghirup udara
Sudahlah, tak perlu dihitung... siapa yang balas tak perlu bingung
Tak ingin habiskan waktuku tersinggung, nikmati proses biarkan yang lain menikung
Berkarya di bumi kandung Nusantara, sama-sama berjuang walau beda cara
Indonesia mari berhimpun, sebar benih cinta siram makin tumbuh dan rimbun
Kita berikan semangat yang ada, harmoni walau berbeda beda
Berikan keindahan yang ada, yang takkan berdebat siapa yang beda
Kita jaga sumpah segenap tumpah darah sang pemuda
Putra putri bangsa bahasa pemersatu
Lanjutkan laju perahu masa depan Indonesia tanpa ragu
Tanpa ragu ku pemuda selalu maju, hadapi semua kerikil dan juga batu
Semua masalah hadapi tak jadi benalu, selalu bersatu mendayuh dalam satu perahu
Sumpah ku pegang walau kau coba kekang, menahanku untuk bersinar terang
Ku tumbuh subur kau paksa gersang, merdeka berkarya coba kau buat perang
Man! serang aku Tak masalah walau kau berbeda, ku sanggup hadapi setiap waktu tanpa jeda
Ey, Yakin pasti bisa tanpa habis sisa, Lukis sejarah ku dengan warna warni tinta
Bhinneka Tunggal Ika ku perjuangkan, melaju tak ku bawa masuk jurang dan
Tak semena mena mabuk daratan, berdiri (tegak) taklukkan ombak di (tengah) lautan
Salam semua, Indonesia ku berkati ribuan budaya berkah Tuhan sejati
Dalam nama di Tanah Air beta, bangkit dan berikan damai sejahtera
Usah ributkan perkara siapa paling tinggi, sibuk kotak-kotakkan golongan kanan kiri
Tak selalu sepaham, tak selalu sama pandang, kita memang beragam, tak usah debat panjang
Karena setiap jalan punya arti, yakin kita kan lewati walau tertatih
Sampul tak tentukan dalam hitam putih, tulis lembaran baik selama kita huni bumi
Fokus ke cara asik to rise up motivation, benahi visi lets talk about collaboration
With all my family sumbang karya dalam suara, arungi samudera dari terbit tenggelamnya surya
Kita berikan semangat yang ada, harmoni walau berbeda beda
Berikan keindahan yang ada, yang takkan berdebat siapa yang beda
Kita jaga sumpah segenap tumpah darah sang pemuda
Putra putri bangsa bahasa pemersatu
Lanjutkan laju perahu masa depan Indonesia tanpa ragu
Nenek moyangku adalah seorang pelaut arungi samudra mereka tak kenal rasa takut
Apapun yang datang aku siap menyambut tetap ingat akar hingga nanti sakaratul maut
Yo! kawan ini adalah negeri Raja-Raja, sejak dulu tak mundur jika lawan penjajah
Angkat kepalamu jangan tunduk pada mereka, kita harimau jangan mau untuk diadu domba
Adab sebelum ilmu kawan cermatilah, jangan salah belajar nanti bisa gila
Hati-hati kawan mereka silat lidah, untuk semua yang melawan Ya Tuhan berkatilah!
Perbedaan hasilkan harmonisasi, afirmasi ini edukasi bukan agitasi
Atau janji politisi yang sibuk manipulasi, persetan tikus berdasi saatnya kita beraksi
Saling sapa siapa yang ada dalam bahtera, terangi seperti lentera
Kuatkan kala goyah mendera kekerabatan tembus masa dan era
Hormat selalu buat kau yg metropolis atau pelosok daerah
Masih musimkah sibukan diri menghujat atau menghujam omongan manis agar dipuja
Lalu capai merdeka hanyalah kata semata, karena bedakan golongan merasa manusia diantara primata
Yang merasa tinggi otak kadang congkak, yang merasa diatas puncak lupa pada tanah yang dipijak
Mana ikatan yang dulu satu padukan, sumpah satu bendera bersatu untuk majukan
Majukah ? Satukah ? Bila masih kepala batu kau
Mau tak malu apabila raih dalam ketukan, yang sama yang mana kita Tinggikan nama selama
Membumi.. Keep it real, tanpa banyak drama
Kita berikan semangat yang ada, harmoni walau berbeda beda
Berikan keindahan yang ada, yang takkan berdebat siapa yang beda
Kita jaga sumpah segenap tumpah darah sang pemuda
Putra putri bangsa bahasa pemersatu
Lanjutkan laju perahu masa depan Indonesia tanpa ragu
Izinkan di lagu ini kami bicara sedikit tentang bahasa para pemuda yang sudah dilafalkan bagi semesta
Yo! Ku gebrak rasa diantara yang merasa paling benar, paling merasa bibir paling basah
Yang lantang bicara tentang apa yang seharusnya di social media tapi serang yang berbeda
Ku berkembang dari crew manusia yang serukan harmoni, lewati deru perdebatan, sadari satu serumpun
Kenali warna warni identitas, itu pun tak membuatku buta makna berkerumun
Biarkan mereka bilang ku anak kampung, ku kan tetap pemuda jadi perahu yang akan tampung
Arungi negeri ini, basmi pandemi mindset "cari rizki pake nya kontroversi"
Adaptasi atau bakal mati kah? gotong royong gak perlu rumus matеmatika
Kita miliki sejarah memimpin dunia, kunyah setiap masalah bеrsama-sama
Yo God bless Indonesia, semangatku masih ada tak termakan usia
Dalam merah putih yang muda yang tua, aku kamu kita sama tetap satu jua
Kenapa harus lebih hebat dari yang lain, cukup lebih baik dari aku yang kemarin
Jadi jangan marah pandangan beda arah, lakukan kebaikan seperti menghirup udara
Sudahlah, tak perlu dihitung... siapa yang balas tak perlu bingung
Tak ingin habiskan waktuku tersinggung, nikmati proses biarkan yang lain menikung
Berkarya di bumi kandung Nusantara, sama-sama berjuang walau beda cara
Indonesia mari berhimpun, sebar benih cinta siram makin tumbuh dan rimbun
Kita berikan semangat yang ada, harmoni walau berbeda beda
Berikan keindahan yang ada, yang takkan berdebat siapa yang beda
Kita jaga sumpah segenap tumpah darah sang pemuda
Putra putri bangsa bahasa pemersatu
Lanjutkan laju perahu masa depan Indonesia tanpa ragu
Tanpa ragu ku pemuda selalu maju, hadapi semua kerikil dan juga batu
Semua masalah hadapi tak jadi benalu, selalu bersatu mendayuh dalam satu perahu
Sumpah ku pegang walau kau coba kekang, menahanku untuk bersinar terang
Ku tumbuh subur kau paksa gersang, merdeka berkarya coba kau buat perang
Man! serang aku Tak masalah walau kau berbeda, ku sanggup hadapi setiap waktu tanpa jeda
Ey, Yakin pasti bisa tanpa habis sisa, Lukis sejarah ku dengan warna warni tinta
Bhinneka Tunggal Ika ku perjuangkan, melaju tak ku bawa masuk jurang dan
Tak semena mena mabuk daratan, berdiri (tegak) taklukkan ombak di (tengah) lautan
Salam semua, Indonesia ku berkati ribuan budaya berkah Tuhan sejati
Dalam nama di Tanah Air beta, bangkit dan berikan damai sejahtera
Usah ributkan perkara siapa paling tinggi, sibuk kotak-kotakkan golongan kanan kiri
Tak selalu sepaham, tak selalu sama pandang, kita memang beragam, tak usah debat panjang
Karena setiap jalan punya arti, yakin kita kan lewati walau tertatih
Sampul tak tentukan dalam hitam putih, tulis lembaran baik selama kita huni bumi
Fokus ke cara asik to rise up motivation, benahi visi lets talk about collaboration
With all my family sumbang karya dalam suara, arungi samudera dari terbit tenggelamnya surya
Kita berikan semangat yang ada, harmoni walau berbeda beda
Berikan keindahan yang ada, yang takkan berdebat siapa yang beda
Kita jaga sumpah segenap tumpah darah sang pemuda
Putra putri bangsa bahasa pemersatu
Lanjutkan laju perahu masa depan Indonesia tanpa ragu
Nenek moyangku adalah seorang pelaut arungi samudra mereka tak kenal rasa takut
Apapun yang datang aku siap menyambut tetap ingat akar hingga nanti sakaratul maut
Yo! kawan ini adalah negeri Raja-Raja, sejak dulu tak mundur jika lawan penjajah
Angkat kepalamu jangan tunduk pada mereka, kita harimau jangan mau untuk diadu domba
Adab sebelum ilmu kawan cermatilah, jangan salah belajar nanti bisa gila
Hati-hati kawan mereka silat lidah, untuk semua yang melawan Ya Tuhan berkatilah!
Perbedaan hasilkan harmonisasi, afirmasi ini edukasi bukan agitasi
Atau janji politisi yang sibuk manipulasi, persetan tikus berdasi saatnya kita beraksi
Saling sapa siapa yang ada dalam bahtera, terangi seperti lentera
Kuatkan kala goyah mendera kekerabatan tembus masa dan era
Hormat selalu buat kau yg metropolis atau pelosok daerah
Masih musimkah sibukan diri menghujat atau menghujam omongan manis agar dipuja
Lalu capai merdeka hanyalah kata semata, karena bedakan golongan merasa manusia diantara primata
Yang merasa tinggi otak kadang congkak, yang merasa diatas puncak lupa pada tanah yang dipijak
Mana ikatan yang dulu satu padukan, sumpah satu bendera bersatu untuk majukan
Majukah ? Satukah ? Bila masih kepala batu kau
Mau tak malu apabila raih dalam ketukan, yang sama yang mana kita Tinggikan nama selama
Membumi.. Keep it real, tanpa banyak drama
Kita berikan semangat yang ada, harmoni walau berbeda beda
Berikan keindahan yang ada, yang takkan berdebat siapa yang beda
Kita jaga sumpah segenap tumpah darah sang pemuda
Putra putri bangsa bahasa pemersatu
Lanjutkan laju perahu masa depan Indonesia tanpa ragu