Negri Ngeri by Marjinal Lyrics
[Verse 1]
Lihatlah negri kita (oh)
Yang subur dan kaya raya
Sawah ladang terhampar luas
Samudra biru, yeah
[Verse 2]
Tapi rataplah negri kita (oh)
Yang tinggal hanyalah cerita
Cerita dan cerita, terus cerita (cerita terus)
[Chorus]
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur, teraniaya
Bocah-bocah kecil merintih
Melangsungkan mimpi di jalanan
Buruh kerap dihadapi penderitaan
[Verse 3]
Inilah negri kita (oh)
Alamnya kelam tiada berbintang
Dari derita dan derita, menderita (derita terus)
Sampai kapankah derita ini? (Au-ah)
Yang kaya darah dan air mata
Yang senantiasa mewarnai bumi pertiwi, ah
[Chorus]
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur, teraniaya
Bocah-bocah kecil merintih
Melangsungkan mimpi di jalanan
Buruh kerap dihadapi penderitaan
(Wu-hu)
[Bridge]
Dinodai, dinodai
Digagahi, digagahi
Dikuasai
Digagahi, dihabisi para penguasa rakus
[Instrumental]
[Verse 3]
Inilah negri kita
Alamnya kelam tiada berbintang
Dari derita dan derita, menderita
Sampai kapankah derita ini? (Au-ah)
Yang kaya darah dan air mata
Yang senantiasa mewarnai bumi pertiwi, ah
[Chorus]
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur, teraniaya
Bocah-bocah kecil merintih
Melangsungkan mimpi di jalanan
Buruh kerap dihadapi penderitaan
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur, teraniaya
Bocah-bocah kecil merintih
Melangsungkan mimpi di jalanan
Buruh kerap dihadapi penderitaan
[Outro]
Oy, wu-hu
Dinodai (dinodai)
Digagahi (digagahi)
Dikuasai
Digagahi, dihabisi para penguasa rakus
Inilah negri kita
Lihatlah negri kita (oh)
Yang subur dan kaya raya
Sawah ladang terhampar luas
Samudra biru, yeah
[Verse 2]
Tapi rataplah negri kita (oh)
Yang tinggal hanyalah cerita
Cerita dan cerita, terus cerita (cerita terus)
[Chorus]
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur, teraniaya
Bocah-bocah kecil merintih
Melangsungkan mimpi di jalanan
Buruh kerap dihadapi penderitaan
[Verse 3]
Inilah negri kita (oh)
Alamnya kelam tiada berbintang
Dari derita dan derita, menderita (derita terus)
Sampai kapankah derita ini? (Au-ah)
Yang kaya darah dan air mata
Yang senantiasa mewarnai bumi pertiwi, ah
[Chorus]
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur, teraniaya
Bocah-bocah kecil merintih
Melangsungkan mimpi di jalanan
Buruh kerap dihadapi penderitaan
(Wu-hu)
[Bridge]
Dinodai, dinodai
Digagahi, digagahi
Dikuasai
Digagahi, dihabisi para penguasa rakus
[Instrumental]
[Verse 3]
Inilah negri kita
Alamnya kelam tiada berbintang
Dari derita dan derita, menderita
Sampai kapankah derita ini? (Au-ah)
Yang kaya darah dan air mata
Yang senantiasa mewarnai bumi pertiwi, ah
[Chorus]
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur, teraniaya
Bocah-bocah kecil merintih
Melangsungkan mimpi di jalanan
Buruh kerap dihadapi penderitaan
Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur, teraniaya
Bocah-bocah kecil merintih
Melangsungkan mimpi di jalanan
Buruh kerap dihadapi penderitaan
[Outro]
Oy, wu-hu
Dinodai (dinodai)
Digagahi (digagahi)
Dikuasai
Digagahi, dihabisi para penguasa rakus
Inilah negri kita