Hunus Pedang Pacar Si Gudluking by Ehnar Abror Lyrics
Maaf hari ini
Kita beda sisi
Anda disana kami disini
(Maaf hari ini
Kita beda sisi
Anda disana kami disini)
Maaf, yang mulia
Paling bijaksana
Yang katanya harus ditakuti
(Maaf, yang mulia
Paling bijaksana
Yang katanya harus ditakuti)
Maaf, untuk anda
Yang gagah perkasa
Lihat saudara kita yang mati
(Maaf, untuk anda
Yang gagah perkasa
Lihat saudara kita yang mati)
Jangan pernah bilang
Sentosa sejahtera
Kalau ekspresi masih dikebiri
(Jangan pernah bilang
Sentosa sejahtera
Kalau ekspresi masih dikebiri)
Karena ketika
Keadilan dibungkam
Disitu sastra berbicara
Selamat, Selamatkanlah diri kalian
Mereka semua akan datang
Selamat, Selamatkanlah suara kalian
Mereka kian dekat
Selamat, Selamatkanlah jiwa kalian
Mati konyol bukan pilihan
Maaf hari ini
Kita beda sisi
Anda disana kami disini
(Maaf hari ini
Kita beda sisi
Anda disana kami disini)
Maaf, yang mulia
Paling bijaksana
Yang katanya harus ditakuti
(Maaf, yang mulia
Paling bijaksana
Yang katanya harus ditakuti)
Maaf, untuk anda
Yang gagah perkasa
Lihat saudara kita yang mati
(Maaf, untuk anda
Yang gagah perkasa
Lihat saudara kita yang mati)
Jangan pernah bilang
Sentosa sejahtera
Kalau еkspresi masih dikebiri
(Jangan pernah bilang
Sеntosa sejahtera
Kalau ekspresi masih dikebiri)
Karena ketika
Keadilan dibungkam
Disitu sastra berbicara
Selamat, Selamatkanlah diri kalian
Mereka semua akan datang
Selamat, Selamatkanlah suara kalian
Mereka kian dekat
Selamat, Selamatkanlah jiwa kalian
Mati konyol bukan pilihan
Kita beda sisi
Anda disana kami disini
(Maaf hari ini
Kita beda sisi
Anda disana kami disini)
Maaf, yang mulia
Paling bijaksana
Yang katanya harus ditakuti
(Maaf, yang mulia
Paling bijaksana
Yang katanya harus ditakuti)
Maaf, untuk anda
Yang gagah perkasa
Lihat saudara kita yang mati
(Maaf, untuk anda
Yang gagah perkasa
Lihat saudara kita yang mati)
Jangan pernah bilang
Sentosa sejahtera
Kalau ekspresi masih dikebiri
(Jangan pernah bilang
Sentosa sejahtera
Kalau ekspresi masih dikebiri)
Karena ketika
Keadilan dibungkam
Disitu sastra berbicara
Selamat, Selamatkanlah diri kalian
Mereka semua akan datang
Selamat, Selamatkanlah suara kalian
Mereka kian dekat
Selamat, Selamatkanlah jiwa kalian
Mati konyol bukan pilihan
Maaf hari ini
Kita beda sisi
Anda disana kami disini
(Maaf hari ini
Kita beda sisi
Anda disana kami disini)
Maaf, yang mulia
Paling bijaksana
Yang katanya harus ditakuti
(Maaf, yang mulia
Paling bijaksana
Yang katanya harus ditakuti)
Maaf, untuk anda
Yang gagah perkasa
Lihat saudara kita yang mati
(Maaf, untuk anda
Yang gagah perkasa
Lihat saudara kita yang mati)
Jangan pernah bilang
Sentosa sejahtera
Kalau еkspresi masih dikebiri
(Jangan pernah bilang
Sеntosa sejahtera
Kalau ekspresi masih dikebiri)
Karena ketika
Keadilan dibungkam
Disitu sastra berbicara
Selamat, Selamatkanlah diri kalian
Mereka semua akan datang
Selamat, Selamatkanlah suara kalian
Mereka kian dekat
Selamat, Selamatkanlah jiwa kalian
Mati konyol bukan pilihan